Hai. Saya AS Rosyid, penulis dan peneliti yang berminat pada isu agama, lingkungan hidup, dan kearifan lokal. Saya telah menerbitkan tiga buku, yang terakhir berjudul “Melawan Nafsu Merusak Bumi” (EA Books, 2022). Sehari-hari saya mengajar literasi, riset dan ilmu sosial di Pesantren Alam Sayang Ibu, Lombok Barat.
Slogan blog ini adalah “tanah, budaya dan cinta”. Tanah adalah soal-soal lingkungan hidup. Budaya mencakup misteri dan kreativitas manusia, terutama yang berkembang di era pertanian yang serba analog. Cinta adalah hal-hal yang membahagiakan manusia dengan cara-cara yang sederhana.
Dunia akan segera kiamat—kiamat ekologis. Itu janji Tuhan, akan terjadi dalam waktu dekat. Menurut saya, bumi terlalu besar untuk diselamatkan oleh delapan miliar orang yang terlanjur bergantung pada mode konsumsi dan produksi yang polutif dan eksploitatif. Bagi saya, memenuhi bumi dengan cinta, atau mengkritik kebodohan yang mencoba merusaknya, adalah hal yang paling wajar untuk dilakukan di sisa waktu ini. Blog ini adalah cara kecil yang saya tempuh untuk itu.
Selamat membaca.
bennrosyid@gmail.com | IG: @asro.syid
AS Rosyid 